Ukhti.. Akhi.. Berhubung besok itu hari terakhir kita berpuasa, dan malam takbiran kan terkenal sama macet yaaaa.. Saya mau ngasih tau, keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan buat kalian-kalian. Dari pada jalan-jalan ga jelas, kena macet pulaa. Mmmm *curhat*. Cekidot...
Rasulullah Saw sangat memerhatikan 10 hari terakhir bulan Ramadhan
karena di dalamnya begitu banyak keutamaan yang bisa didapatkan pada
waktu-waktu tersebut. Beberapa di antaranya:
1. Pertama, Sebagaimana sudah lazim kita pahami bahwa sepuluh
hari terakhir pada bulan Ramadhan adalah turunnya lailatul qadr. Malam
yang sangat dinantikan untuk didapatkan oleh orang-orang yang
melaksanakan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan pengharapan ridha
Allah SwT, karena pada malam tersebut siapa saja yang beribadah kepada
Allah SwT dengan penuh keimanan dan pengharapan kepada Allah SwT maka
nilai ibadahnya sama dengan bernilai ibadah selama 1000 bulan yang juga
berarti sama dengan 83 tahun 4 bulan. Sebagaimana firman Allah SwT dalam
surat Al-Qadr ayat 3: “Lailatul Qdr itu lebih baik dari seribu bulan.”
(QS. Al-Qadr: 3).
Tentunya dengan mendapatkan lailatul qadr adalah suatu hal yang sangat
membahagiakan bagi orang yang beriman yang melaksanakan ibadah puasa
dengan penuh keimanan kepada Allah SwT. oleh karenanya, pada hari 10
terakhir ini tidak sedikit dari kaum muslimin yang melakukan i’tikaf di
masjid agar rangkaian ibadah yang dilaksanakan, shalat malam, tadarus
Al-Qur’an, berdzikir dan amalan-amalan lainnya dapat dilaksanakan dengan
khusyuk, tentunya dengan tujuan lailatul qadr dapat diraih. Pada malam
tersebut keberkahan Allah swT melimpah ruah, banyaknya malaikat yang
turun pada malam tersebut, termasuk Jibril a.s. Allah SwT berfirman:
“Malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr; 5).
Dalam sebuah hadits shahih Rasulullah saw juga menyebutkan tentang
keutamaan melakukan qiyamullail di malam tersebut. Beliau bersabda.
“Barangsiapa melakukan shalat malam pada lailatul qadr karena iman dan
mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim).
2. Keutamaan kedua adalah sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan
merupakan pamungkas bulan ini, sehingga hendaknya setiap insan manusia
yang beriman kepada Allah SwT mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan, yaitu
dengan berupaya dengan semaksimal mungkin mengerahkan segala daya dan
upayanya untuk meningkatkan ibadah pada 10 hari terakhir di bulan
Ramadhan. Karena amal perbuatan itu tergantung pada penutupnya atau
akhirnya.
Rasullah Saw bersabda: “Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah
penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan
jadikan sebaik-baik hariku adalah hari di mana saya berjumpa dengan-Mu
kelak.”
Dengan demikian mari kita maksimalkan sisa-sisa bulan Ramadhan ini
dengan meningkatkan amaliyah ibadah kita kepada Allah SWT dengan
qiyamullail (menghidupkan malam) pada bulan Ramadhan, khususnya pada
malam-malam penghujung bulkan ini. Semoga kita mendapatkan segala
limpahan kemuliaan dari Allah SwT. Amiiiin……
www.kampus-info.com